Total Tayangan Halaman

Jumat, 26 Oktober 2012

Bolehkah melaksanakan 'pemotongan' hewan kurban?

Di musim haji ini, eh, pada bulan haji ini muslimin yang 'mampu' beramai-ramai berkurban. 'Pemotongan' hewan kurban (yaitu istilah yang sudah umum digunakan) biasanya dilakukan setelah sholat Idul Adha, kadang pada hari kedua, kadang juga hari ketiga.

Melakukan pemotongan biasanya membagi dua, tiga, empat, dst, sesuatu yang dipotong menjadi bagian-bagian yang lebih kurang sama besar. Bagian yang dipotong pun tidak tertentu letaknya, bisa di tengah, di tepi, dsb. Istilah pemotongan juga berlaku untuk benda apa saja yang akan dipotong, misalnya potong rambut, potong kuku, potong kue/roti, potong tali, potong kain (≠ kain potong), potong gaji, potong jalan, dsb, bahkan pun ada mayat dipotong-potong (korban dari kebiadaban/kekejaman manusia). Apakah kata potong digunakan hanya untuk sesuatu yang tidak bernyawa?

Memotong berarti memutuskan sesuatu yang semula utuh/tersambung. Karena itu, apapun yang dipotong, maka setiap melakukan pemotongan biasanya setiap potongan (bagian yang terpotong) selalu terputus satu sama lain. Demikiankah yang terjadi pada hewan kurban? Hewan kurban bukan korban dari kebiadaban/kekejaman manusia dan tidak ada sedikitpun unsur/simbol kekejaman manusia terhadap hewan kurban. Bahkan ada adab 'memotong' hewan kurban. Pada hewan kurban, bagian yang 'dipotong' tertentu. 'Pemotongan' dilakukan di leher bukan di tengah-tengah badannya, dan tidak sampai terputus antara badan dan kepalanya dan kalau sampai terputus, akan terlihat kejam dan tidak hewani atau tidak berperikehewanan. :) :) :)

Dengan pengertian 'memotong' di atas, maka 'memotong' hewan kurban atau 'pemotongan' hewan kurban adalah perbuatan yang tidak baik. Karena sebenarnya ia tidak dipotong yang dapat menyiratkan bentuk kekejaman. Jadi?
Yang benar adalah, menyembelih/penyembelihan hewan kurban. :) :) :)
Entah kenapa, dalam kamus bahasa Indonesia, memotong juga berarti menyembelih.

Kalau disebut penyembelihan binatang kurban?
Di sini jelas, hewan tidak sama dengan binatang.

Kalau istilah pemotongan daging kurban?
Ini betul karena yang dipotong adalah dagingnya (bukan hewan yang masih utuh), yang sudah tidak bernyawa lagi karena sudah disembelih.

Qurban atau kurban?
Dalam bahasa Melayu/Indonesia, tidak ada bunyi 'q', sehingga 'q' menjadi 'k'. Contoh: qubur menjadi kubur, qaum menjadi kaum, Qarun menjadi karun (ingat harta karun?), qalbu menjadi kalbu (padahal kalbu dalam bahasa Arab berarti anjing), yaqin menjadi yakin, haq menjadi hak, dsb. Karena itu, qurban menjadi kurban.
Kecuali, Quran tetap Quran.

Akhir kata, jadikan semangat berkurban untuk membunuh nafsu kebinatangan yang ada pada diri manusia. Jangan menjadi korban dari nafsu kebinatangan.

Soal & Penyelesaian Basprog

Mau UTS?
Semester ini, jumlah tatap muka sebelum UTS pada kuliah Basprog kurang dibanding semester-semester sebelumnya, padahal UTS sudah harus dimulai pada tgl 29 Oktober 2012. Untunglah UTS mk Basprog dilaksanakan tgl 7 Nov 2012. Jadi, masih 12 hari lagi. Jadi, masih cukup lama kata mhs yg sehari-harinya nyantai. Jadi, masih banyak waktu untuk belajar dan latihan soal-soal. Jadi, tenang-tenang saja. Jadi terlena karena tidak ada (baik orang atau apapun) yg mengingatkan. Jadi, waktu tidak pernah menunggu dan memperingatkan siapaun. Jadi, tanpa terasa hari yg menentukan itu datang secara tiba-tiba dan mhs yg tidak siap merasa tidak mau UTS. Jadi, kalang kabut. Jadi, kembali lagi ke budaya lama, yi sistem sks (sistem kebut semalam) karena takut esoknya tidak bisa menjawab. Jadi, sy berikan soal UTS beberapa semester yg lalu dan penyelesainnya, di sini. Jadi, ada lah harapan utk bisa menjawab soal-soal UTS nanti.
Jadi, mau UTS?

+Soal terbaru ada di sini.
(Jika tidak bisa di-DL pakai IDM, maka tekan dan tahan tombol Alt saat mengklik download)

Ini soal UAS.

Rabu, 17 Oktober 2012

Apa yang baru pada standar Fortran 2003 dan Fortran 2008?

Sebagai bahasa pemrograman tertua di dunia, Fortran telah mengalami sekian kali standardisasi. Standardisasi terbaru adalah Fortran 2008, sebelumnya adalah Fortran 2003. Adanya standardisasi yang terus dilakukan ini menunjukkan bahwa bahasa Fortran tidak mati ditelan zaman, melainkan masih terus berkembang mengikuti perkembangan dunia komputer yang semakin maju, dan tidak seperti beberapa bahasa pemrograman lainnya yang muncul kemudian menghilang entah kenapa. Bagi kita yang masih bermain di Fortran 90 atau bahkan di FORTRAN 77 seharusnya mengetahui juga apa yang baru pada standardisasi Fortran terbaru tersebut, walaupun kenyataannya bagi pengguna Fortran amatir tidak terlalu memerlukan apa yang ditawarkan pada standardisasi terbaru tersebut. Dengan mengetik "new features of fortran 2008" atau "new features of fortran 2003" pada kotak search google maka akan bertaburan laman yang menyediakan fitur terbaru Fortran 2008 atau Fortran 2003. Tentu saja apa yang dijelaskan dalam fitur tersebut bikin pusing bagi pemula Fortran.

Beberapa compiler Fortran juga telah merilis versi terbarunya yang mendukung penuh Fortran 2003 misalnya PGI Visual Fortran 2010 (ataupun PGI Fortran Workstation 2012), Intel Visual Fortran 2011 (atau yang terbaru Intel Visual Fortran 2013), dll. Apakah kedua compiler tersebut juga telah mendukung penuh Fortran 2008? Sudah waktunyakah kita langsung belajar dan berpindah ke Fortran 2008? Tergantung kebutuhan kita. Tapi yang jelas, sudah seharusnya kita berpindah minimal ke Fortran 90, apatah lagi semua perintah dalam FORTRAN 77 masih berlaku dalam Fortran 90. Kalau ingin mengenal sedikit tentang Fortran 90 silakan DL di sini.