Tanah di Kota Pontianak dan sekitarnya mempunyai lapisan tanah di bawah permukaan berupa lempung gambut, lempung kelanauan lunak yang tebal. Sedangkan lapisan yang dapat mendukung cukup dalam serta tidak merata. Kondisi ini mengharuskan para praktisi konstruksi di Pontianak menggunakan fondasi dalam yaitu fondasi tiang pancang. Karena dalamnya letak tanah keras di kota ini, sistem fondasi dalam yang banyak diterapkan adalah fondasi terapung (floating pile) yang menahan beban melalui gesekan/lekatan selimut tiang dengan tanah di sekelilingnya. Perhitungan daya dukung fondasi tiang selalu menggunakan persamaan-persamaan statis di samping telah diterapkan pula cara uji pembebanan. Cara uji pembebanan ini dipercaya sebagai cara yang paling akurat yang juga diterapkan untuk memeriksa daya dukung yang direncanakan. Dalam menginterpretasi beban ultimit hasil uji pembebanan masih selalu mengikutsertakan cara Van der Veen. Cara ini umumnya dilakukan secara grafis dan dengan trial. Namun kini telah dikembangkan program komputer untuk mendapatkan beban ultimit cara Van der Veen dari hasil pile loading test dengan pendekatan curve fitting. Download programnya di sini.
Ada juga pendekatan dengan men-trial Pu sedemikian sehingga didapat hubungan yang paling lurus antara S versus -ln(1 ‒ P⁄Pu). Download programnya di sini. Gunakan program DOSBox jika programnya tidak bekerja di Windows Vista atau Windows 7. Silakan coba data fiktif di bawah ini sebagai perbandingan.
