RABA 4

RABA 4

Raba 3

Raba versi 3 dengan berbagai pilihan resolusi. Donlut.

Menghitung simpangan baku (deviasi standar) [CARA II, lebih ringkas]

real, allocatable:: X(:)

!membaca data dari file
OPEN(1, FILE='ABC.TXT', status='unknown')
read(1,*)n; allocate(X(n))
read(1,*) (x(i), i=1,n)
close(1)

!menghitung nilai rata-rata
total=0
do i=1,n; total = total + x(i); enddo
Xr = total/n

!menghitung jumlah (X-Xr)²
total2=0
do i=1,n; total2 = total2 + ( X(i) - Xr )**2; enddo

!menghitung S
S = sqrt(total2/n)

!menyimpan hasil perhitungan ke dalam file 'Hasil.txt'
open (2, file='HASIL.TXT', status='unknown')
write(2,*) 'Xr=', Xr
write(2,*) '============================'
WRITE(2,*) ' No    X    X-Xr     (X-Xr)²'
write(2,*) '============================'
do m=1,n;  write(2,'(i4, i5, f8.1, f10.2)') m, int(x(m)),  X(m)-Xr,  (X(m)-Xr)**2; enddo
write(2,*) '============================'
write(2,'(1x,A17,f9.2)') 'Jumlah --------->', total2
write(2,*) '============================'
write(2, '(1x,A2,f5.3)') 'S=',S
close(2)
print*, "SELESAI, silakan klik 2X file 'Hasil.TXT' "
read*  !berhenti, sampai ditekan enter
end

Menghitung simpangan baku (deviasi standar) [CARA I]

real, allocatable:: X(:), X_Xr(:) , X_Xr2(:)
real jumlah

!membaca data dari file
OPEN(1, FILE='ABC.TXT', status='unknown')
read(1,*)n
allocate(X(n), X_Xr(n) , X_Xr2(n))
do i = 1, n
   read(1,*) x(i)
enddo
close(1)

!menghitung nilai rata-rata
total=0
do i=1, n
   total=total + x(i)
enddo
Xr = total/n

!menghitung nilai X-Xr
do i=1,n
   X_Xr(i) = X(i)-Xr
enddo

!menghitung nilai (X-Xr)²
do k=1,n
   X_Xr2(k) = X_Xr(k)**2
enddo

!menghitung jumlah dari (X-Xr)²
jumlah=0
do j=1,n
   jumlah = jumlah + X_Xr2(j)
enddo

!menghitung S
S = sqrt(jumlah/n)

!menyimpan hasil perhitungan ke dalam file
open (2, file='HASIL.TXT', status='unknown')
write(2,*) 'Xr=',Xr
write(2,*) '============================'
WRITE(2,*) ' No    X    X-Xr     (X-Xr)²'
write(2,*) '============================'
DO m=1, n
    write(2,10) m, int(x(m)),  X_Xr(m),  X_Xr2(m)
enddo
10 format(i4, i5, f8.1, f12.2)
write(2,*) '============================'
write(2,*) 'Jumlah           ', jumlah
write(2,*) '============================'
write(2,20) 'S=',S
20 format(1x,A2, f5.3)
close(2)
write(*,*) 'SELESAI, silakan klik 2X file Hasil.TXT'
read*

end

Program menulis terbalik untuk Windows 32 bit

Program ini dapat digunakan untuk menulis terbalik pada Windows 32 bit (x86).
Untuk Windows 64 bit (x64) ada di sini.
Keduanya ditulis menggunakan Fortran90.

Raba 2

Program menghitung Rangka Batang 2D v2 telah dirilis dengan beberapa perbaikan dan tambahan. Silakan DL di sini beserta lima contoh rangka. Lihat juga versi sebelumnya di sini.
Agar tampilan gambar lebih proporsional, gunakan resolusi 800x600.

ʞᴉƖɐqɹəʇ uɐsᴉƖnʇ ᴉpɐſuəɯ ʇɐɯᴉƖɐʞ ɥɐqnɹəW

Dunia Ini Hanyalah Sandiwara!
¡ɐɹɐʍᴉpuɐS ɥɐƖɐʎuɐH ᴉuI ɐᴉunⱭ

Program ini dapat digunakan untuk mengubah tulisan menjadi terbalik.

Cara:
1) Tulis suatu kalimat di dalam file 'Kalimat.txt'.
2) Kemudian tutup file tersebut dan simpan.
3) Jalankan program 'Terbalik.exe'.

Soal & Penyelesaian Basprog

Mau UTS?
Semester ini, jumlah tatap muka sebelum UTS pada kuliah Basprog kurang dibanding semester-semester sebelumnya, padahal UTS sudah harus dimulai pada tgl 29 Oktober 2012. Untunglah UTS mk Basprog dilaksanakan tgl 7 Nov 2012. Jadi, masih 12 hari lagi. Jadi, masih cukup lama kata mhs yg sehari-harinya nyantai. Jadi, masih banyak waktu untuk belajar dan latihan soal-soal. Jadi, tenang-tenang saja. Jadi terlena karena tidak ada (baik orang atau apapun) yg mengingatkan. Jadi, waktu tidak pernah menunggu dan memperingatkan siapaun. Jadi, tanpa terasa hari yg menentukan itu datang secara tiba-tiba dan mhs yg tidak siap merasa tidak mau UTS. Jadi, kalang kabut. Jadi, kembali lagi ke budaya lama, yi sistem sks (sistem kebut semalam) karena takut esoknya tidak bisa menjawab. Jadi, sy berikan soal UTS beberapa semester yg lalu dan penyelesainnya, di sini. Jadi, ada lah harapan utk bisa menjawab soal-soal UTS nanti.
Jadi, mau UTS?

+Soal terbaru ada di sini.
(Jika tidak bisa di-DL pakai IDM, maka tekan dan tahan tombol Alt saat mengklik download)

Ini soal UAS.

Apa yang baru pada standar Fortran 2003 dan Fortran 2008?

Sebagai bahasa pemrograman tertua di dunia, Fortran telah mengalami sekian kali standardisasi. Standardisasi terbaru adalah Fortran 2008, sebelumnya adalah Fortran 2003. Adanya standardisasi yang terus dilakukan ini menunjukkan bahwa bahasa Fortran tidak mati ditelan zaman, melainkan masih terus berkembang mengikuti perkembangan dunia komputer yang semakin maju, dan tidak seperti beberapa bahasa pemrograman lainnya yang muncul kemudian menghilang entah kenapa. Bagi kita yang masih bermain di Fortran 90 atau bahkan di FORTRAN 77 seharusnya mengetahui juga apa yang baru pada standardisasi Fortran terbaru tersebut, walaupun kenyataannya bagi pengguna Fortran amatir tidak terlalu memerlukan apa yang ditawarkan pada standardisasi terbaru tersebut. Dengan mengetik "new features of fortran 2008" atau "new features of fortran 2003" pada kotak search google maka akan bertaburan laman yang menyediakan fitur terbaru Fortran 2008 atau Fortran 2003. Tentu saja apa yang dijelaskan dalam fitur tersebut bikin pusing bagi pemula Fortran.

Beberapa compiler Fortran juga telah merilis versi terbarunya yang mendukung penuh Fortran 2003 misalnya PGI Visual Fortran 2010 (ataupun PGI Fortran Workstation 2012), Intel Visual Fortran 2011 (atau yang terbaru Intel Visual Fortran 2013), dll. Apakah kedua compiler tersebut juga telah mendukung penuh Fortran 2008? Sudah waktunyakah kita langsung belajar dan berpindah ke Fortran 2008? Tergantung kebutuhan kita. Tapi yang jelas, sudah seharusnya kita berpindah minimal ke Fortran 90, apatah lagi semua perintah dalam FORTRAN 77 masih berlaku dalam Fortran 90. Kalau ingin mengenal sedikit tentang Fortran 90 silakan DL di sini.

Bahasa Pemrograman

Dulu namanya BAHASA KOMPUTER (disingkat Baskom), kemudian menjadi BAHASA KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN (pun masih disingkat Baskom). Sekarang menjadi BAHASA PEMROGRAMAN (disingkat Basprog). Terserahlah.
Tahun 2002 saya ditunjuk mengajar Baskom. Baru selesai beberapa modul lalu dipindahkan ke MK lain. Sekarang ditunjuk lagi. Untung masih disimpan filenya. Lumayan, tidak perlu bikin dari nol lagi. Nah, buat adik-adik mhs FT Untan yang sedang kuliah Basprog silakan DL bahan kuliah Basprog di sini (sudah diganti dengan pdf yang bisa diprint). Tapi baru Bagian I: Dasar (itupun belum selesai, baru beberapa bab, lumayan buat belajar karena sulit cari bukunya di pasar). Bagian II tentang grafik dan visual (masih sedang akan mulai rencana dibikin).

Program Interpretasi Beban Ultimit cara Van der Veen dari Data Pile Loading Test

Tanah di Kota Pontianak dan sekitarnya mempunyai lapisan tanah di bawah permukaan berupa lempung gambut, lempung kelanauan lunak yang tebal. Sedangkan lapisan yang dapat mendukung cukup dalam serta tidak merata. Kondisi ini mengharuskan para praktisi konstruksi di Pontianak menggunakan fondasi dalam yaitu fondasi tiang pancang. Karena dalamnya letak tanah keras di kota ini, sistem fondasi dalam yang banyak diterapkan adalah fondasi terapung (floating pile) yang menahan beban melalui gesekan/lekatan selimut tiang dengan tanah di sekelilingnya. Perhitungan daya dukung fondasi tiang selalu menggunakan persamaan-persamaan statis di samping telah diterapkan pula cara uji pembebanan. Cara uji pembebanan ini dipercaya sebagai cara yang paling akurat yang juga diterapkan untuk memeriksa daya dukung yang direncanakan. Dalam menginterpretasi beban ultimit hasil uji pembebanan masih selalu mengikutsertakan cara Van der Veen. Cara ini umumnya dilakukan secara grafis dan dengan trial. Namun kini telah dikembangkan program komputer untuk mendapatkan beban ultimit cara Van der Veen dari hasil pile loading test dengan pendekatan curve fitting. Download programnya di sini.

Ada juga pendekatan dengan men-trial Pu sedemikian sehingga didapat hubungan yang paling lurus antara S versus -ln(1 ‒ P⁄Pu). Download programnya di sini. Gunakan program DOSBox jika programnya tidak bekerja di Windows Vista atau Windows 7. Silakan coba data fiktif di bawah ini sebagai perbandingan.

       

Penyelesaian Persamaan Aljabar

Program PPA dapat menyelesaikan persamaan aljabar berbentuk polinomial hingga derajat empat. Persamaan polinomial derajat dua, tiga, dan empat sering dijumpai dalam bidang ilmu rekayasa, antara lain teknik sipil, baik untuk studi teoritis maupun untuk keperluan aplikasi di lapangan. Solusi eksak persamaan polinomial yang ada sangat kompleks sehingga tidak praktis dengan hitungan manual (hand calculation). Karena itu, solusi tersebut perlu dituangkan ke dalam program komputer sehingga mudah diterapkan dan dapat digabungkan dengan program utama yang berhubungan dengan pencarian akar-akar persamaan polinomial. Program PPA ditulis menggunakan bahasa pemrograman Fortran90 yang ditampilkan secara visual guna mengikuti tuntutan/kecenderungan program siap pakai dewasa ini (Sejak awal tahun 90-an sudah dapat dibuat program visual, animasi, grafik dengan teknologi OpenGL, dll menggunakan Fortran. Lihat contoh-contohnya di sini. Pada pertengahan Agustus 2010, telah dirilis PGI Visual Fortran 2010 v10.9). Program PPA dapat menghitung akar riel maupun akar kompleks, akar-akar tidak sama (unik) maupun akar kembar, dengan koefisien polinomial terbatas hanya untuk bilangan riel. Silakan download program PPA di sini.

Dulu, program ini pernah dibuat dalam versi DOS menggunakan bahasa Turbo BASIC dengan flowchart yang berbeda dari versi Windows. Untuk bisa dijalankan dalam Windows Vista atau Windows7 maka harus diinstal dulu program DOSBox yang bisa didownload secara gratis di internet. PPA versi DOS di sini.